Monday, July 24, 2006

kau pergi tanpa pesan



bak hilangnya mentari di jendela kamar
menghiasi warna warna yang samar
andai waktu dapat bersabar
mungkin hari ini kita masih bertanya kabar
kabar yang bisa kita jadikan iktibar

belum puas kita bercerita
belum puas kita gembira
belum puas merasa derita
belum puas kita bersama
belum puas segala galanya
ke Ilahi jua kau disana
mendahului kami yang lain lainnya

andai ku tahu kau mendengar
(walau hakikat kau mendengar)
andai ku tahu kau melihat
(walau hakikat kau melihat)
ingin kukabarkan berita yang terpahat
kau sahabatku yang terhebat

malam kami akan suram tanpa helaianmu
tidur kami akan sepi tanpa hembusanmu
makan kami akan jemu tanpa ucapanmu
siang kami akan kosong tanpa senyumanmu
tawa kami tidak akan seperti dulu
tidak berpenghujung kami merindu
kau amin ku yang satu

airmata yang mengalir ini akan tetap mengalir
sebak yang ditahan ini akan tetap ditahan
rindu yang berbalam ini akan tetap berbalam
hati yang sepi ini akan tetap sepi
tiada yang dapat kucari ganti
tiada yang dapat kunilai lagi

(ingin sekali kutanyakan
bagaimana rupa malaikat
agar dapat kukirimkan salam;
ingin sekali kudengarkan
apakah rahsia alam
agar dapat ku ketahui apa yang terpendam)

andai nanti kau singgahi kami
berilah petanda kau disisi
agar kami ketahui
mengubat rasa sepi

hujan renyai yang turun menemani di waktu itu
merahmati pemergianmu
akan kujadikan pengubat rindu;
hanya fatihah dapat diberikan
sebagai hadiah seorang teman
yang masih merinduimu
hingga ke hujung waktu

(damailah kau disana...)

"ais kosong dua, roti satu"
"telo!! bawak datang ar!!"
"kay! ader karo kay?!"
"peergh!! point nie!!"


*allahyarham mohd amin mohd arif
(dalam kenangan)
al-fatihah

Tuesday, July 11, 2006

Forum Gerakan Tajdid: Sejarah, Perkembangan dan Cabaran di Era Globalisasi.

Tarikh: July 23rd, 2006
Tempat: Ballroom, Sime Darby Convention Centre, Mont Kiara.
Masa: 9.00pagi - 1.00t/hari

Anjuran: Muslim Professionals Forum

Pendaftaran:
1. Dr. M. Izham Ishak (019-4341981)
2. Rosmalizawati Abdul Rasyid (013-9402247)
3. Nurhidayati Hissan (013-7634950)

atau melalui email:
1. ana_am99@hotmail.com
2. daie@maktoob.com

*Tiada sebarang bayaran dikenakan untuk pelajar IPT.

Tuesday, July 04, 2006

kompat marteliz



"if it too blatant, if too clear; there is no mystery (you know) and there is no perseption, there is no reading within the text (you know), there is no understanding of sign as signifier"

"leave it to the audience to make the connection. one should leave certain thing as part of the mystery of life"


"there was once i give a concept, i give classes in bangsar to some art student and all that and which i think the whole idea what i give some classes and some new thinking how to democratize looking at sign and meaning, pictures and painting (you know) and to breakaway from the notion that art, paintings, sculptures, installation must be confine to certain institution"

"it was kept painting, which was very democratic, it was done for the people to look at it until years later it was appropriated by the Bushwazee and transform into private collection and send to museum. So now we are coming back into artwork to where it begin, and it is space where all artform can be visualize and can be see and once could derive pleasure all of it"