Wednesday, January 16, 2008

gemersik

berkait kait antara masa dan masa,
bersulam bagai srengenge yg indah jauh di mata jiwa,
menggapai tak tersampai,
tebar jalinan mimpi harus diekori kemana saja ia nya pergi,
bibit bibit taulan dan kasih sering melontar listrik.

hijrah kali ini harus lebih jitu,
harus ditemani nyali,
biar sang waktu memutar lagunya,
imagi tidak harus saja bermaterialisasi,
kadang perlu saja 'tuk diwarnai,
agar bisa nanti berbagi bagi, berkongsi
bertemu dalam sejuk sinar mentari,
bertemu dalam hangat cahaya rembulan.

berepisod satu demi satu,
mundar mandir di jalan yang jauh,
andai butuh rehat,
rehatkan saja kaki ini,
lewat nanti bisa berteduh (berpayung atau tidak),
biarkan sang waktu beralun terus,
terungkai pesat dengan sendiri.

sujud pada Ilahi,
meraih surga,
meraih cinta,
gemersik sayup sayup imagi realiti...

1 comment:

Anonymous said...

nih ko buat sendiri ke ko amik indonnye?